Saturday, April 5, 2014

Tanpa Diperkuat Pemain Timnas Persib Siap Unjuk Taring Melawan Pangandaran Selection

Maung Bandung akan menjalani laga ujicoba melawan tim Pangandaran Selection pada Sabtu (5/4/2013) sore nanti. Awalnya, Hariono dan kawan-kawan sudah diagendakan menghadapi PSGC Galuh Ciamis, namun tidak mendapatkan izin keamanan. Maka kemudian, Pangandaran Selection yang dijadwalkan melawan Persib.

Skuat asuhan Jajang Nurjaman sendiri saat ini berada di kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat, untuk menjalani pemusatan latihan sebelum Indonesia Super League (ISL) digulirkan kembali usai Pemilu.

“Selain latihan seperti 2 hari ini, kita juga besok akan adakan ujicoba dengan Pangandaran Selection. Tadinya kita ingin melawan PSGC di sana (di Stadion Galuh Ciamis) tapi tidak bisa karena keamanan. Jadinya, sebagai ganti kita akan lakukan pertandingan lawan Pangandaran Selection,” jelas Jajang Nurjaman, Jumat (4/4/2014).

“PSGC sebenarnya sebelum berangkat sudah bilang oke, tapi karena setelah koordinasi dengan pihak keamanan ternyata tidak mendapat izin,” tambahnya.

Mengenai agenda ujicoba melawan Pangandaran Selection, Jajang Nurjaman mengaku buta dengan kekuatan lawan. Selain itu, tim Maung Bandung juga belum diperkuat oleh para pemain yang dipanggila ke Timnas Indonesia.

“Tidak ada yang kita kenal dari lawan. Tapi apa boleh buat, adanya hanya itu. Ujicobanya sendiri besok (nanti) sore tapi belum tahu di mana. Di sini masih ada banyak lapangan yang layak,” pungkas Jajang Nurjaman.

sumber

Wednesday, March 5, 2014

Ferdinand Sinaga Mendapat Sanksi Larangan 2 Kali Pertandingan

kabar-maungbandung.blogspot.com - Setelah melakukan sidang pada Kamis (27/2) lalu, Komisi Disiplin PSSI langsung mengeluarkan 10 keputusan terkait pelanggaran yang dilakukan selama penyelenggaraan Indonesia Super League. Dari 10 keputusan tersebut 4 diantaranya ditujukan untuk klub Persib Bandung. Yang membuat pelatih Persib, Jajang Nurjaman khawatir adalah keputusan tentang larangan bagi Ferdinand Sinaga untuk bermain dalam 2 pertandingan ke depan yaitu kontra Barito Putra dan Arema Cronous.

Ferdinand dinyatakan melakukan melakukan tingkah laku buruk karena memaki wasit dengan kata kasar pada pertandingan melawan Semen padang bulan lalu. Menanggapi hal tersebut, Janur, demikian sapaan akrabnya belum mau berkomentar banyak terkait ulah anak asuhnya itu. Janur mengaku baru bisa berkomentar jika sudah berbicara dengan Fedinand secara langsung. Karena menurutnya dia harus mengklarifikasi dulu tentang apa yang terjadi.

“Saya belum bisa bicara banyak karena harus klarifikasi dulu dengan anaknya (Ferdinand). Tapi dasarnya saya rasa harus didatangkan dari kedua pihak tidak bisa hanya dari pihak wasit saja. Saya juga tidak tahu apakah BLI (PT Liga Indonesia) punya cukup bukti atau rekaman. Saya belum bisa berkomentar lebih jauh karena saya belum tahu Ferdinand salah atau tidak. Setelah ada hasil, baru saya akan follow up kembali,” ungkap Janur saat diwawancara di Mess Persib, Rabu (5/3).

Pelatih berusia 55 tahun itu juga belum mengetahui secara pasti apakah Ferdinand sudah efektif mendapat sangsi sejak menghadapi Barito pada 9 Maret mendatang. Janur mengatakan harus berkoordinasi dahulu dengan manajemen mengenai sanksi itu. Sejauh ini Janur baru mengetahui kabar Ferdinand mendapat sangki dari media dan belum mendapat informasi resmi.


“saya juga tidak tahu bahwa suratnya sudah turun, jadi saya tidak bisa berkomentar terlalu jauh. Sejauh ini saya baru tahu dari media. Kalaupun hukuman itu berlaku saat melawan Barito, ya saya harus siapkan. Masih ada Atep, ada Tantan, masih ada Rudiyana, ya masih bisa ditukar-tukar. Itupun kalau memang efektif tanggal 9 tidak bisa main,” tukasnya.


Sumber : simamaung.com

Sunday, February 23, 2014

Cetak 2 Gol Pada Uji Coba, Rudiana Berharap Diberi Kesempatan Di Laga Resmi

Batal digelarnya laga antara Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta, tidak membuat anak asuh Jajang Nurjaman beristirahat. Mereka justru melakukan partai ujicoba dengan klub anggota Pengcab PSSI yaitu IM UD Rahayu. Dalam pertandingan tersebut Persib sukses memenangkan pertandingan dengan skor telak 8-0.

Dalam pertandingan itu Persib memainkan skema 4-2-3-1 dengan menaruh Fahad Al Dossary sebagai striker tunggal. Memasuki babak kedua, Persib mengganti pola permainan menjadi 4-4-2 dengan memasukan 2 penyerang yaitu Djibril Coulibaly dan Rudiyana. Hasilnya kedua pemain ini sukses mencetak gol. Rudiyana sendiri berhasil menyarangkan 2 gol. Mengenai pergantian taktik di babak kedua, Rudiyana menilai dirinya memang sudah terbiasa berduet dengan Djibril Coulibaly saat latihan.

“Ya di kita memang lini tengah yang lebih menonjol. Tapi saya sudah nyaman bermain dengan tim baik dalam formasi 1 penyerang atau juga 2 penyerang. Kan di latihan juga sudah sering diberi materi latihan dengan 2 striker bukan kali ini saja,” ungkap Rudi saat diwawancara di Mess Persib, Sabtu (22/2) kemarin.

Mengenai pola permainan favoritnya, pemain muda berusia 21 tahun ini mengaku lebih senang dengan skema 2 penyerang karena dirinya tidak berjuang sendiri di lini depan. Tapi dia tetap menyerahkan semua keputusan kepada sang pelatih dan tetap siap memberikan yang terbaik ketika dipercaya tampil.

“Kalau saya sih main 2 striker lebih nyaman karena ada tandem di lini depan tapi itu dikembalikan lagi kepada pelatih. Kan pelatih yang lebih tahu dan dia yang lebih mengerti kebutuhan tim,” tandasnya.

sumber. simamaung.com

Wednesday, February 12, 2014

Debut Djibril Bawa Maung Bandung Pimpin Klasemen Sementara

Persib Bandung menunaikan targetnya untuk meraih 3 poin dari pertandingan tandang melawan Persik Kediri. Kemenangan ini diperoleh dengan skor 3-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, dalam lanjutan Indonesia Super League 2014, Rabu (12/2). Dan Kemenangan ini membawa Persib ke posisi puncak klasemen sementara Wilayah Barat dengan 10 poin.


Hariono yang sudah lepas dari hukuman larangan bermain, kembali dipasang sebagai starter. Selain itu, Firman Utina pun bermain sejak menit awal. Sedangkan M Taufiq dan Atep harus menunggu giliran di bangku cadangan. Pun demikian dengan Djibril Coulibaly yang sudah sah menjadi bagian dari skuad biru, duduk di bench.

Di awal pertandingan, tepatnya pada menit 4, tuan rumah mendapat peluang lewat bola mati. Namun tendangan bebas Harianto masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper I Made Wirawan. Dua menit kemudian, Persib mendapat kesempatan yang sama. Tendangan bebas Firman Utina diteruskan sundulan Tantan, tetapi masih melebar dari gawang lawan.

Seperti laga-laga sebelumnya, Persib mendominasi jalannya pertandingan dengan melakukan penguasaan bola. Menit 17, Ridwan melakukan penetrasi ke jantung pertahanan tim Macan Putih. Pemilik nomor punggung 23 ini ditarik pemain lawan dari belakang namun wasit Maulana Nugraha tidak meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Konate mendapat peluang 3 kali beruntun. Sayang ketiga tendangannya, masing-masing pada menit 21, 27 dan 29, terlalu lemah sehingga bisa diamankan kiper Tedi Heri.
Tantan yang kali ini diplot sebagai target man memiliki peluang pada menit 35 setelah menerima umapn silang Firman. Tetapi setelah mengontrol bola, pemain asal Lembang ini terpeleset sehingga ruang tembaknya tertutup pemain lawan. Tendangan kerasnyapun bisa diblok.
Di kubu lawan, tendangan mengarah ke gawang Persib baru terjadi pada menit 45. Sepakan Haryanto tersebut ditangkap dengan baik oleh Made. Hingga pertandingan babak pertama selesai, Persib masih ditahan imbang Persik tanpa gol.

Babak Kedua

Persib memecah kebuntuan di paruh kedua menit ke-54. Proses gol berawal dari sepak pojok Firman, kemudian tendangan Ahmad “Jupe” Jufriyanto di blok pemain lawan di dekat garis gawang. Bola kembali mengarah kepada Jupe dan langsung melepaskan tembakan ke arah gawang lawan. Kiper Tedi Heri tidak melakukan penyelamatan dengan sempura sehingga bola tetap bergulir masuk ke gawang Persik. Persib memimpin 1-0.

Pertandingan ini menjadi debut Djibril bersama Persib di Indonesia Super League 2014. Menit 57 Djibril masuk menggantikan Tantan. Dan sentuhan pertama Djibril satu menit setelah merumput, membentur mistar gawang sebelah kanan.

Ferdinand terlihat memegang paha sebelah kirinya dan mengisyaratkan untuk diganti. Tak berapa lama, Janur pun menariknya keluar dan memasukkan Atep pada menit 57.

Menit 80, Djibril menerima umpan lambung Ridwan. Pemain asal Mali ini melakukan tusukan ke daerah penalti sehingga tinggal berhadapan dengan kiper. Djibril melepaskan tembakan tanpa tertahan kiper lawan. Skor 2-0 untuk keunggulan Persib.

Berhasil mencetak 2 gol, mental bertanding persib semakin meningkat. terbukti intensitas serangan yang dilancarkan pasukan Maung Bandung tidak mengendur. Menit 83 tendangan cop Djibril hanya meleset tipis dari gawang lawan.

Adalah Atep yang berhasil menambah pundi gol Persib di masa tambahan. Sebuah gol cantik melalui banana kick Atep yang melengkung menuju pojok kiri atas gawang Persik. Pertandingan berakhir dengan kemenangan untuk Persib, 3-0.

Persib pulang ke Bandung dengan membawa 4 poin. Tiga poin di Kediri dan satu poin didapat saat menghakhiri pertandingan dengan skor seri 1-1 melawan Persijap Jepara. Sementara ini Persib memimpin klasemen Wilayah Barat dengan 10 poin.

Lineup Persik: Tedi Heri, Khusnul Yuli (C), Sofyan Effendi, Michael Ndubuisi, Anwarudin, Rendy Saputra, Asep Berlian, Harianto, Faris Aditama, Dimas Galih Gumilang, Jean Paul Boumsong
Cadangan: Usman Pribadi, Slamet Sampurno, Syaiful Indra Cahya, Tamsil, Jefri Dwi Hadi, Dicky Firasat, Ngon Mamoun Bertrand

Lineup Persib: I Made Wirawan, Ahmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic, Supardi, Tony Sucipto, Hariono, Konate Makan, Firman Utina (C), M Ridwan, Ferdinand Sinaga, Tantan

Cadangan: Shahar Ginanjar, M Natshir, Jajang Sukmara, Abdul Rahman, M Taufiq, Atep, Djibril Coulibaly.
 
 
All Right Reserved - Kabar Persib Teranyar
Design by

obatkolesterolterbaik.wordpress.com | obatasamlambungterampuh.wordpress.com | obatgoldgblog.wordpress.com

| Powered By Blogger.com